KOMPONEN-KOMPONEN MOTHERBOAR BERSERTA FUNGSINYA
G.M - Komponen-Komponen Motherboard Beserta Fungsinya. Motherboard
merupakan salah satu hardware komputer yang terdapat di dalam CPU.
Motherboard sering disebut juga dengan sebutan “papan induk” yang
merupakan sebuah hardware berbentuk papan yang berfungsi sebagai tempat
berbagai macam hardware komputer lainnya saling terhubung. Jadi, motherboard ini adalah ‘sang penghubung’ perangkat-perangkat komputer lainnya.
Motherboard sendiri memiliki
komponen-komponen di dalamnya (di atasnya), yang masing-masing komponen
tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Masih banyak yang belum
mengetahui tentang nama-nama komponen motherboard dan juga fungsinya.
Untuk itu, G.M akan coba menyajikan artikel tentang komponen-komponen motherboard beserta fungsinya.
1. CPU Socket / Socket Prosessor
Socket Prosessor adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai
tempat memasang prosessor. Dilihat dari segi tampilannya, di sekitar
area CPU socket ini selalu ada 4 lubang yang berfungsi sebagai penyangga
Heatsink Fan, karena pada saat kerjanya, Prosessor sangat membutuhkan penghantar panas.
Dalam menentukan motherboard, CPU socket ini harus menjadi salah
satu pertimbangan . CPU socket yang terdapat pada motherboard haruslah
cocok dengan jenis prosessor yang ada. Karena biasanya masing-masing
jenis prosessor berbeda CPU socketnya.
Contoh, apabila anda punya motherboard yang socket prosessornya
socket prosessor untuk AMD, jangan harap anda bisa pakai motherboard
tersebut dengan menggunakan prosessor Intel, karena jenis CPU socket di
motherboardnya berbeda.
Jadi, perhatikan jenis socket prosessor saat anda berencana untuk
membeli motherboard. Usahakan socket prosessor motherboard tersebut
kompatibel atau support dengan prosessor terbaru.
2. Slot Memory
Slot memory adalah komponen motherboard yang berfungsi sebagai
tempat untuk memasang RAM. Dari segi fisik, tampilannya memanjang,
sesuai dengan bentuk RAM. Posisi Slot Memory ini biasanya bersebalahan
dengan socket prosessor. Dan pada umumnya berjumlah lebih dari satu
slot.
Perlu diingat, apabila anda berniat membeli RAM baru, pastikan
jenis RAM yang anda beli cocok dengan slot memory motherboard anda.
Karena, beda jenis RAM maka berbeda pula slot memory nya.
3. Slot IDE dan Slot SATA
Slot IDE dan Slot SATA berbeda bentuk tapi fungsinya sama, yaitu
untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD-ROM ke motherboard. Bentuk
keduanya disesuaikan dengan kabel yang digunakan masing-masing slot
tersebut. Slot IDE memiliki bentuk yang memanjang sesuai dengan kabel
yang digunakan, yakni kabel IDE. Sedangkan bentuk slot SATA lebih kecil
dibanding slot IDE, karena kabel yang digunakan, yakni kabel SATA
ukurannya memang lebih kecil ketimbang kabel IDE.
Slot IDE sudah mulai ditinggalkan penggunaannya. Bukan berarti
sudah tidak ada pada motherboard, tapi memang sudah jarang digunakan.
Hal ini dikarenakan, kebanyakan hard disk – hard disk sekarang merupakan
jenis hard disk SATA dan hard disk IDE sudah jarang yang menjual.
Tips untuk anda yang berniat membeli motherboard, usahakan membeli
motherboard yang sudah ada slot SATA nya, karena motherboard-motherboard
lama biasanya belum ada slot SATA nya. Tapi, kalau memang hard disk
anda tipe nya tipe hard disk IDE, tak masalah kalau motherboardnya tidak
ada slot SATA nya.
4. Slot AGP dan Slot PCI
Slot AGP dan Slot PCI memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
tempat Graphic Card atau VGA card terpasang. AGP biasanya digunakan
untuk VGA card lama dan komputer-komputer sekarang sudah semakin jarang
yang menggunakan VGA card AGP. Kebanyakan motherboard-motherboard
sekarang lebih menggunakan slot PCI.
Slot AGP dan Slot PCI memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
tempat Graphic Card atau VGA card terpasang. AGP biasanya digunakan
untuk VGA card lama dan komputer-komputer sekarang sudah semakin jarang
yang menggunakan VGA card AGP. Kebanyakan motherboard-motherboard
sekarang lebih menggunakan slot PCI.
5. BIOS (Basic Input Output System) Dan UEFI Chip
BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip yang memiliki
fungsi sebagai kontrol seluruh perangkat (hardware) yang ada di
komputer. BIOS inilah yang bertanggung jawab pada saat komputer
booting.
Dewasa ini, BIOS sudah mulai digantikan perannya dengan UEFI.
Dengan fungsi yang sama, UEFI muncul dengan teknologi yang lebih canggih
dibanding BIOS. UEFI dan BIOS sama-sama berbentuk sebuah chip yang
posisinya tidak tentu di setiap motherboard. Untuk mengenalinya,
biasanya di atasnya terdapat tulisan BIOS atau nama merk nya.
6. Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor) adalah
sebuah batrai kecil yang berfungsi untuk memberikan daya kepada BIOS.
Selain itu, battery CMOS juga berfungsi untuk menyimpan
setingan-setingan yang ada di dalam BIOS. Bentuknya mirip seperti batrai
jam tangan, tapi ukurannya lebih besar.
Apabila anda mencabut battery CMOS tersebut, maka BIOS akan kembali
ke settingan default pabrikannya. Jadi, kalau anda lupa password untuk
masuk ke BIOS, cabut saja battery CMOS ini dari motherboard anda.
7. Power Connector
Power Connector merupakan kompenen motherboard yang tidak kalah
penting dengan komponen lainnya. Berfungsi untuk menghubungkan
motherboard dengan power supply.
8. I/O Ports (Input/Output Ports)
I/O Ports ini adalah bagian komponen motherboard yang secara
langsung ‘berinteraksi’ dengan pengguna komputer. Ya, karena I/O ports
memang merupakan sekumpulan port sebagai tempat ‘nyolok’ beragam
perangkat (hardware) input maupun output komputer, seperti port LAN,
USB, PS/2 , VGA, dsb.
Itulah dia, komponen-komponen yang terdapat di motherboard beserta fungsi-fungsinya. semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih.
Comments
Post a Comment